Jumat, 01 Juni 2012

UTS PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR


UTS MATA KULIAH PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR
Dosen Pengampu
Drs Samsudin, M.Pd.
Nama
Agus Supriyadi
NIM
5520110104
Soal
1.      Jelaskan metode pembelajaran berdasarkan Quantum Learning dan Intelegent Learning. Hubungkan dengan kondisi pembelajaran yang selama ini anda lakukan di kelas.
2.      Analisis kisah sukses mengajar yang anda lihat di youtube. Cantumkan alamat web sumbernya.
3.      Mario Teguh motivator yang sedang melejit namanya saat ini. Sebutkan apa kiat-kiat sukses yang menjadi daya tarik dari Mario Teguh dalam presentasinya.
Jawaban
1.
1.      Quantum Learning
a.  Quantum learning ialah kiat, petunjuk, strategi, dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat. Beberapa teknik yang dikemukakan merupakan teknik meningkatkan kemampuan diri yang sudah populer dan umum digunakan. Quantum learning berakar dari upaya Georgi Lozanov, pendidik berkebangsaan Bulgaria yang melakukan eksperimen yang disebutnya suggestology (suggestopedia). Prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detil apa pun memberikan sugesti positif atau negatif. Untuk mendapatkan sugesti positif, beberapa teknik digunakan. Para murid di dalam kelas dibuat menjadi nyaman. Musik dipasang, partisipasi mereka didorong lebih jauh. Poster-poster besar, yang menonjolkan informasi, ditempel. Guru-guru yang terampil dalam seni pengajaran sugestif bermunculan.
Prinsip suggestology hampir mirip dengan proses accelerated learning, pemercepatan belajar: yakni, proses belajar yang memungkinkan siswa belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan upaya yang normal, dan dibarengi kegembiraan. Suasana belajar yang efektif diciptakan melalui campuran antara lain unsur-unsur hiburan, permainan, cara berpikir positif, dan emosi yang sehat.
b.  Penerapan Quantum Learning Dalam Pembelajaran
Langkah-langkah  yang  dapat  diterapkan  dalam  pembelajaran melalui konsep Quantum Learning dengan cara: 
1.      Kekuatan Ambak (apa manfaat bagiku)
Ambak  adalah  motivasi  yang  didapat  dari  pemilihan secara  mental  antara  manfaat  dan  akibat-akibat  suatu keputusan.  Motivasi  sangat  diperlukan  dalam belajar  karena  dengan  adanya  motivasi  maka keinginan untuk belajar akan selalu ada. Pada langkah ini  siswa  akan  diberi  motivasi  oleh  guru  agar  siswa dapat  mengidentifikasi  dan  mengetahui  manfaat  atau makna  dari  setiap  pengalaman  atau  peristiwa  yang dilaluinya dalam hal ini adalah proses belajar.
2.      Penataan lingkungan belajar 
Dalam  proses  belajar  dan  mengajar  diperlukan  penataan  lingkungan  yang  dapat  membuat  siswa  merasa aman dan nyaman, dengan perasaan aman dan nyaman  ini  akan  menumbuhlkan  konsentrasi  belajar siswa  yang  baik.  Dengan  penataan  lingkungan  belajar yang  tepat juga dapat mencegah kebosanan dalam diri siswa.
3.      Memupuk sikap juara 
Memupuk  sikap  juara  perlu  dilakukan  untuk  lebih memacu dalam belajar siswa, seorang guru hendaknya jangan  segan-segan  untuk  memberikan  pujian  atau hadiah  pada  siswa  yang  telah  berhasil  dalam belajarnya,  tetapi  jangan  pula  mencemooh  siswa  yang belum  mampu  menguasai  materi.  Dengan  memupuk sikap juara ini siswa akan merasa lebih dihargai.
4.      Bebaskan gaya belajarnya 
Ada  berbagai  macam  gaya  belajar  yang  dipunyai  oleh siswa,  gaya  belajar  tersebut  yaitu:  visual,  auditorial dan  kinestetik.  Dalam  quantum  learning  guru hendaknya memberikan kebebasan dalam belajar pada siswanya dan janganlah terpaku pada satu gaya belajar saja.  
5.      Membiasakan mencatat 
Belajar  akan  benar-benar  dipahami  sebagai  aktivitas kreasi  ketika  siswa  tidak  hanya  bisa    menerima, melainkan  bisa  mengungkapkan  kembali  apa  yang didapatkan  menggunakan  bahasa  hidup  dengan  cara dan ungkapan sesuai gaya belajar siswa itu sendiri. Hal tersebut  dapat  dilakukan  dengan  memberikan  simbol-simbol atau gambar yang mudah dimengerti oleh siswa itu  sendiri,  simbol-simbol  tersebut  dapat  berupa tulisan.
6.      Membiasakan membaca 
Salah  satu  aktivitas  yang  cukup  penting  adalah membaca.  Karena    dengan  membaca  akan  menambah perbendaharaan  kata,  pemahaman,  menambah  wawasan  dan  daya  ingat  akan  bertambah.  Seorang guru  hendaknya  membiasakan  siswa  untuk  membaca, baik buku pelajaran maupun buku-buku yang lain.
7.      Jadikan anak lebih kreatif 
Siswa yang kreatif adalah siswa yang ingin tahu, suka  mencoba  dan  senang bermain.  Dengan  adanya  sikap  kreatif  yang  baik  siswa  akan  mampu  menghasilkan ide-ide yang segar dalam belajarnya. 
8.      Melatih kekuatan memori 
Kekuatan  memori  sangat  diperlukan  dalam  belajar  anak, sehingga siswa perlu dilatih untuk mendapatkan kekuatan memori yang baik.

2.      Intelegent Learning (Multiple Intelligence)
Intelegent Learning suatu  pendekatan pembelajaran yang  di dalamnya membicarakan tentang keberagaman yang bertautan dengan kompetensi peserta didik.
Pendekatan Multiple Intelligence pun memandang bahwa seseorang/manusia memiliki beberapa potensi kecerdasan. Salah satu dari kecerdasan setiap peserta didik itulah yang harus dikembangkan, sehingga pada akhirnya menjadi suatu kompetensi yang sangat dominan dikuasainya.
Teori Multiple Intelligence ini dikembangkan oleh Gardner, dengan mendeskripsikan tujuh kecerdasan manusia dalam Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (2004), yaitu:
1.      Linguistic intelligence (kecerdasan linguistik) adalah kemampuan untuk berpikir dalam bentuk kata-kata dan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan dan menghargai makna yang kompleks.
2.      Logical-mathematical intelligence (kecerdasan logika-matematika) merupakan kemampuan dalam menghitung, mengukur, dan mempertimbangkan proposisi dan hipotesis, serta menyelesaikan operasi-operasi matematis.
3.      Spatial intelligence (kecerdasan spasial) membangkitkan kapasitas untuk berpikir dalam tiga cara dimensi seperti yang dapat dilakukan oleh pelaut, pilot, pemahat, pelukis, dan arsitek. Kecerdasan ini memungkinkan seseorang untuk merasakan bayangan eksternal dan internal, melukiskan kembali, merubah, atau memodifikasi bayangan, dan menghasilkan atau menguraikan informasi grafik.
4.      Bodily-kinesthetic intelligence (kecerdasan kinestik-tubuh) memungkinkan seseorang untuk menggerakan objek dan keterampilan-keterampilan fisik yang halus. Misalnya kelihatan pada diri atlet, penari, ahli bedah, dan seniman yang mempunyai keterampilan teknik.
5.      Musical intelligence (kecerdasan musik) jelas terlihat pada seseorang yang memiliki sensitivitas pada pola titinada, melodi, ritme, dan nada. Misalnya pada seorang komposer, konduktor, musisi, kritikus, dan pembuat alat musik juga pendengar yang sensitif.
6.      Interpersonal intelligence (kecerdasan interpersonal) merupakan kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Hal ini terlihat pada guru, pekerja sosial, artis, atau politisi yang sukses.
7.      Intrapersonal intelligence (kecerdasan intrapersonal) merupakan kemampuan untuk membuat persepsi yang akurat tentang diri sendiri dan menggunakan pengetahuan semacam itu dalam merencanakan dan mengarahkan kehidupan seseorang. Misalnya terlihat pada ahli ilmu agama, ahli psikologi, dan ahli filsafat.
3.      Quantum Learning dan Intelegent Learning dengan kondisi pembelajaran yang dihadapi di lapangan sebagian besar sudah dilaksanakan di sekolah. Pada awal pembelajaran guru biasanya memberi motivasi kepada siswa agar dapat  mengidentifikasi  dan  mengetahui  manfaat  atau makna  dari  setiap  pengalaman  atau  peristiwa  yang dilaluinya dalam hal ini adalah proses belajar. Selanjutnya penataan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa belajar dengan tenang, nyaman, dan menyenangkan. Bantuan visual di kelas dengan menempelkan foto, poster, dan portofolio hasil kerja siswa. Di sekolah saya juga ada “class moving” untuk pelajaran bahasa (lab. bahasa) dan TIK (lab. komputer) sehingga dapat menghindari dari kejenuhan, penggunaan LCD monitor, dan belajar di luar kelas. Siswa juga dibiasakan membuat  catatan  yaitu  catatan  Tulis  Susun  (TS),  dan  memberi penghargaan  (reward)  kepada  siswa  yang  berhasil  menjawab soal-soal  dengan  benar. Guru juga melaksanakan pembelajaran dengan gaya belajar yang bervariasi yaitu visual,  auditorial,  dan kinestetik.
2.      Saya menganalisis sebuah video tentang keberhasilan guru dalam mengajar setelah menganalisis karakter salah seorang siswanya. Videonya berjudul “The Teacher” yang saya dapatkan dari www.makeadifference.com

Tokoh utama dalam video ini adalah Miss Thompson seorang guru kelas V dan seorang siswa yang bernama Teddy Stallard. Miss Thompson melihat Teddy pada tahun sebelumnya,  dia melihat Teddy adalah siswa yang tidak bergaul dengan teman-temannya dan selalu berpakaian lusuh. Hasil belajar Teddy pun sangat mengecewakan, sering kali dia mendapat nilai F (gagal). Miss Thompson kemudian melihat catatan pribadi Teddy di kelas sebelumnya yang membuatnya terkejut. Guru kelas I menyatakan Teddy adalah anak yang cerdas dan menyenangkan yang selalu mengerjakan semua tugasnya dengan rapi. Guru kelas II menyatakan Teddy adalah anak yang luar biasa dan disukai teman-temannya tetapi berada dalam kesulitan karena ibunya mempunyai penyakit yang tak tersembuhkan. Guru kelas III menyatakan kematian ibunya membuat Teddy sangat terpukul dan ayahnya tidak mempedulikannya. Guru kelas IV menyatakan Teddy menjadi penyendiri dan tidak tertarik pada pelajaran di sekolah. Miss Thompson menyadari akar masalahnya dan dia malu pada dirinya sendiri. Dia merasa sedih ketika murid-murid memberi hadiah natal dengan kado yang dibungkus sangat cantik tetapi Teddy memberi kado yang terbungkus seadanya dengan kertas pembungkus bekas. Ketika kado dari Teddy dibuka, semua murid menertawakannya ketika melihat gelang “rhinestone” yang beberapa batunya telah lepas dan sebuah botol parfum yang isinya tinggal seperempat. Miss Thompson menghentikan tawa mereka dan mengatakan gelang ini indah sambil mengoleskan parfum ke lengannya. Pada hari itu Teddy menunggu hingga jam terakhir hanya untuk mengatakan bahwa Miss Thompson hari ini harumnya persis seperti ibunya. Setelah semua murid-muridnya pergi, Miss Thompson menangis, sejak hari itu dia berhenti mengajar “menulis”, “membaca”, dan “aritmetika”. Sejak hari itu dia mengajar “anak-anak”. Dia memberi perhatian khusus kepada Teddy. Sejak itu pikiran Teddy mulai hidup kembali. Teddy menjadi murid kesayangannya. Setahun kemudian dia memperoleh surat di bawah pintunya dari Teddy yang mengatakan bahwa dia adalah guru terbaik yang diperoleh seumur hidupnya. Enam tahun berlalu kemudian, ia memperoleh surat dari Teddy yang telah duduk di kelas III SMA dan ketika telah selesai SMA Teddy mengirim surat bahwa dia telah lulus SMA dan mengatakan bahwa Miss Thompson tetap menjadi guru terbaik bagi dirinya dalam seluruh hidupnya. Empat tahun kemudian Teddy mengirimkan surat yang mengatakan bahwa dia lulus dari college sebagai lulusan terbaik, dan sekali lagi dia mengatakan bahwa Miss Thompson tetap sebagai guru terbaik yang dipunyainya seumur hidupnya. Empat tahun kemudian Miss Thompson mendapat surat dari Teddy yang mengatakan dia telah menyelesaikan kuliah dan akan melanjutkan ke S2 dan Miss Thompson tetaplah guru terbaik seumur hidupnya. Namanya sekarang berubah menjadi Theodore F. Stallard, M.D. Empat tahun kemudian Teddy mengirim surat yang mengatakan bahwa dia telah menemukan gadis dan akan segera menikah, ayahnya sudah meninggal dan dia menginginkan Miss Thompson dapat menggantikan ibunya pada pesta pernikahannya. Miss Thompson setuju dan dia mengenakan gelang rhinostone dan menggunakan parfum pemberian Teddy. Mereka berpelukan dan Dr. Stallard berbisik ke telinga Miss Thompson, “Terima kasih Engkau telah mempercayaiku. Terima kasih banyak  bahwa Engkau  telah membuatku merasa penting dan menunjukkan kepadaku bahwa aku bisa melakukan sesuatu dengan cara berbeda.” Miss Thompson berkata, “ Teddy engkau salah. Justru Engkaulah yang telah mengajarkan aku bagaimana membuat sesuatu secara berbeda. Sebelumnya saya tidak tahu bagaimana cara mengajar, hingga saya bertemu denganmu.”

Pembelajaran dari kisah ini adalah mengajarkan kepada guru bahwa di sekolah siswa-siswa bukan hanya sekedar “siswa” tapi mereka adalah “anak-anak” yang memerlukan kasih sayang.

3.      Mario Teguh, adalah alumni Universitas Negeri Malang (dh. IKIP Malang) Jurusan Linguistik dan Pelajaran Bahasa Inggris senantiasa menyebut dirinya guru, karena bagi beliau, memotivasi juga sama halnya mendidik orang lain untuk menjadi sukses.

Dalam setiap presentasinya beliau selalu menyampaikan materi dengan sangat menarik, menggunakan bahasa yang santun dan kata-kata yang mudah dimengerti, menjadikan penjelasannya itu mudah untuk di serap dan di terima. Sudah jadi kebiasaan beliau  untuk selalu berusaha  jujur, bisa dipercaya, dan hormat pada yang lebih tua. Beliau selalu berusaha bersikap hormat pada yang lebih tua dan itu bukan sesuatu yang dibuat-buat karena memang beliau sangat menghormati orang tuanya. Mario Teguh menjadi motivator tanpa menyinggung agama tertentu dan bisa merangkul semua kalangan.


Pada sisi yang lebih ringan, Mario Teguh mencerahkan suasana dengan senyum, dengan tawa, atau dengan canda yang membuat orang lain tertawa. Dia menanyakan kabar dan keadaan orang lain, memuji keindahan pakaian atau dandanan orang lain, menyampaikan terima kasih atas kehadiran orang lain, mengulangi cerita-cerita lucu mengenai anak-anak mereka, mendoakan kebaikan bagi orang tua mereka, dan menyampaikan bagaimana senang-nya dia dapat bertemu dan berbincang dengan rekan-rekan baiknya itu.


Satu lagi yang menarik dari Mario Teguh adalah selalu memberi salam dengan kata dan kalimat yang  bisa menjadi motivasi bagi orang lain. Berikut ini adalah 10 salam dari seorang “Super Mario Teguh”
1)      "You are the strongest when relaxed and at peace"
2)      "Tuhan tidak pernah memberikan harapan, tanpa kepantasan untuk mencapainya."
3)      "Me + God = Enough"
4)      "Bersungguhlah saat harapan Anda kecil, lebih bersungguhlah saat Anda mungkin kalah, dan makin bersungguh-sungguhlah saat Anda tidak mungkin menang. Itulah iman."
5)      "Bila anda mencintai seseorang, bangunlah sebuah rumah yang indah dalam hati orang yang anda cintai."
6)      "Bila Tuhan berkenan, Tuhan akan menjadikan kita apa pun yang kita mohonkan dariNya."
7)      "Orang lain tidak bisa merendahkan Anda, jika Anda tidak mengizinkannya"
8)      "Bila hati anda sedang dalam keadaan tidak damai, lakukanlah sesuatu yang dapat mendamaikan hati orang lain."
9)      "Apapun yang terjadi,yang Anda yakini adalah kekuatan Anda
Apapun yang terjadi, Anda harus tetap pada tujuan Anda
Apapun yang terjadi, yang Anda yakini adalah yang akan terjadi."
10)  "Ketulusan mungkin terlihat sederhana dan santun, tetapi ia memiliki kekuatan yang dijamin oleh keajaiban. Disediakan kedudukan di antara para bintang bagi Anda yang memelihara ketulusan dalam kesantunan Anda, bahkan kepada mereka yang mengkhianati Anda."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar