UTS MATA KULIAH PENGEMBANGAN SUMBER
BELAJAR
Dosen Pengampu
|
Drs Samsudin, M.Pd.
|
Nama
|
Agus Supriyadi
|
NIM
|
5520110104
|
Soal
1. Jelaskan metode pembelajaran
berdasarkan Quantum Learning dan Intelegent Learning. Hubungkan dengan kondisi
pembelajaran yang selama ini anda lakukan di kelas.
2. Analisis kisah sukses mengajar yang
anda lihat di youtube. Cantumkan alamat web sumbernya.
3. Mario Teguh motivator yang sedang
melejit namanya saat ini. Sebutkan apa kiat-kiat sukses yang menjadi daya tarik
dari Mario Teguh dalam presentasinya.
Jawaban
1.
1. Quantum Learning
a.
Quantum learning ialah kiat, petunjuk, strategi, dan
seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta
membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat. Beberapa
teknik yang dikemukakan merupakan teknik meningkatkan kemampuan diri yang sudah
populer dan umum digunakan. Quantum learning berakar dari upaya Georgi Lozanov,
pendidik berkebangsaan Bulgaria yang melakukan eksperimen yang disebutnya suggestology
(suggestopedia). Prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat dan pasti
mempengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detil apa pun memberikan sugesti
positif atau negatif. Untuk mendapatkan sugesti positif, beberapa teknik
digunakan. Para murid di dalam kelas dibuat menjadi nyaman. Musik dipasang,
partisipasi mereka didorong lebih jauh. Poster-poster besar, yang menonjolkan
informasi, ditempel. Guru-guru yang terampil dalam seni pengajaran sugestif
bermunculan.
Prinsip suggestology hampir mirip dengan proses
accelerated learning, pemercepatan belajar: yakni, proses belajar yang
memungkinkan siswa belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan upaya yang
normal, dan dibarengi kegembiraan. Suasana belajar yang efektif diciptakan
melalui campuran antara lain unsur-unsur hiburan, permainan, cara berpikir
positif, dan emosi yang sehat.
b. Penerapan
Quantum Learning Dalam Pembelajaran
Langkah-langkah
yang dapat diterapkan
dalam pembelajaran melalui konsep
Quantum Learning dengan cara:
1. Kekuatan Ambak (apa manfaat bagiku)
Ambak adalah
motivasi yang didapat
dari pemilihan secara mental
antara manfaat dan
akibat-akibat suatu
keputusan. Motivasi sangat
diperlukan dalam belajar karena
dengan adanya motivasi
maka keinginan untuk belajar akan selalu ada. Pada langkah ini siswa
akan diberi motivasi
oleh guru agar
siswa dapat mengidentifikasi dan
mengetahui manfaat atau makna
dari setiap pengalaman
atau peristiwa yang dilaluinya dalam hal ini adalah proses
belajar.
2. Penataan lingkungan belajar
Dalam proses
belajar dan mengajar
diperlukan penataan lingkungan
yang dapat membuat
siswa merasa aman dan nyaman,
dengan perasaan aman dan nyaman ini akan
menumbuhlkan konsentrasi belajar siswa
yang baik. Dengan
penataan lingkungan belajar yang
tepat juga dapat mencegah kebosanan dalam diri siswa.
3. Memupuk sikap juara
Memupuk sikap
juara perlu dilakukan
untuk lebih memacu dalam belajar
siswa, seorang guru hendaknya jangan
segan-segan untuk memberikan
pujian atau hadiah pada
siswa yang telah
berhasil dalam belajarnya, tetapi
jangan pula mencemooh
siswa yang belum mampu
menguasai materi. Dengan
memupuk sikap juara ini siswa akan merasa lebih dihargai.
4. Bebaskan gaya belajarnya
Ada
berbagai macam gaya
belajar yang dipunyai
oleh siswa, gaya belajar
tersebut yaitu: visual,
auditorial dan kinestetik. Dalam
quantum learning guru hendaknya memberikan kebebasan dalam
belajar pada siswanya dan janganlah terpaku pada satu gaya belajar saja.
5. Membiasakan mencatat
Belajar akan
benar-benar dipahami sebagai
aktivitas kreasi ketika siswa
tidak hanya bisa
menerima, melainkan bisa mengungkapkan
kembali apa yang didapatkan menggunakan
bahasa hidup dengan
cara dan ungkapan sesuai gaya belajar siswa itu sendiri. Hal
tersebut dapat dilakukan
dengan memberikan simbol-simbol atau gambar yang mudah
dimengerti oleh siswa itu sendiri, simbol-simbol
tersebut dapat berupa tulisan.
6. Membiasakan membaca
Salah satu
aktivitas yang cukup
penting adalah membaca. Karena
dengan membaca akan
menambah perbendaharaan
kata, pemahaman, menambah
wawasan dan daya
ingat akan bertambah.
Seorang guru hendaknya membiasakan
siswa untuk membaca, baik buku pelajaran maupun buku-buku
yang lain.
7. Jadikan anak lebih kreatif
Siswa yang kreatif adalah siswa yang
ingin tahu, suka mencoba dan
senang bermain. Dengan adanya
sikap kreatif yang
baik siswa akan
mampu menghasilkan ide-ide yang
segar dalam belajarnya.
8. Melatih kekuatan memori
Kekuatan memori
sangat diperlukan dalam
belajar anak, sehingga siswa
perlu dilatih untuk mendapatkan kekuatan memori yang baik.
2.
Intelegent
Learning (Multiple
Intelligence)
Intelegent Learning suatu pendekatan pembelajaran yang di dalamnya membicarakan tentang keberagaman
yang bertautan dengan kompetensi peserta didik.
Pendekatan Multiple Intelligence
pun memandang bahwa seseorang/manusia memiliki beberapa potensi kecerdasan.
Salah satu dari kecerdasan setiap peserta didik itulah yang harus dikembangkan,
sehingga pada akhirnya menjadi suatu kompetensi yang sangat dominan
dikuasainya.
Teori Multiple Intelligence ini
dikembangkan oleh Gardner, dengan mendeskripsikan tujuh kecerdasan
manusia dalam Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences
(2004), yaitu:
1. Linguistic
intelligence (kecerdasan linguistik) adalah kemampuan untuk berpikir dalam
bentuk kata-kata dan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan dan menghargai
makna yang kompleks.
2. Logical-mathematical
intelligence (kecerdasan logika-matematika) merupakan kemampuan dalam
menghitung, mengukur, dan mempertimbangkan proposisi dan hipotesis, serta
menyelesaikan operasi-operasi matematis.
3. Spatial
intelligence (kecerdasan spasial) membangkitkan kapasitas untuk berpikir
dalam tiga cara dimensi seperti yang dapat dilakukan oleh pelaut, pilot,
pemahat, pelukis, dan arsitek. Kecerdasan ini memungkinkan seseorang untuk
merasakan bayangan eksternal dan internal, melukiskan kembali, merubah, atau
memodifikasi bayangan, dan menghasilkan atau menguraikan informasi grafik.
4. Bodily-kinesthetic
intelligence (kecerdasan kinestik-tubuh) memungkinkan seseorang untuk
menggerakan objek dan keterampilan-keterampilan fisik yang halus. Misalnya
kelihatan pada diri atlet, penari, ahli bedah, dan seniman yang mempunyai
keterampilan teknik.
5. Musical
intelligence (kecerdasan musik) jelas terlihat pada seseorang yang memiliki
sensitivitas pada pola titinada, melodi, ritme, dan nada. Misalnya pada seorang
komposer, konduktor, musisi, kritikus, dan pembuat alat musik juga pendengar
yang sensitif.
6. Interpersonal
intelligence (kecerdasan interpersonal) merupakan kemampuan untuk memahami
dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Hal ini terlihat pada guru,
pekerja sosial, artis, atau politisi yang sukses.
7. Intrapersonal
intelligence (kecerdasan intrapersonal) merupakan kemampuan untuk membuat
persepsi yang akurat tentang diri sendiri dan menggunakan pengetahuan semacam
itu dalam merencanakan dan mengarahkan kehidupan seseorang. Misalnya terlihat
pada ahli ilmu agama, ahli psikologi, dan ahli filsafat.
3.
Quantum Learning dan Intelegent Learning dengan
kondisi pembelajaran yang dihadapi di lapangan sebagian besar sudah
dilaksanakan di sekolah. Pada awal pembelajaran guru biasanya memberi motivasi
kepada siswa agar dapat
mengidentifikasi dan mengetahui
manfaat atau makna dari
setiap pengalaman atau
peristiwa yang dilaluinya dalam
hal ini adalah proses belajar. Selanjutnya penataan lingkungan belajar yang
memungkinkan siswa belajar dengan tenang, nyaman, dan menyenangkan. Bantuan
visual di kelas dengan menempelkan foto, poster, dan portofolio hasil kerja
siswa. Di sekolah saya juga ada “class moving” untuk pelajaran bahasa (lab.
bahasa) dan TIK (lab. komputer) sehingga dapat menghindari dari kejenuhan,
penggunaan LCD monitor, dan belajar di luar kelas. Siswa juga dibiasakan
membuat catatan yaitu
catatan Tulis Susun
(TS), dan memberi penghargaan (reward)
kepada siswa yang
berhasil menjawab soal-soal dengan
benar. Guru juga melaksanakan pembelajaran dengan gaya belajar yang
bervariasi yaitu visual,
auditorial, dan kinestetik.
2. Saya menganalisis sebuah video
tentang keberhasilan guru dalam mengajar setelah menganalisis karakter salah
seorang siswanya. Videonya berjudul “The Teacher” yang saya dapatkan dari www.makeadifference.com
Tokoh utama dalam video ini adalah
Miss Thompson seorang guru kelas V dan seorang siswa yang bernama Teddy
Stallard. Miss Thompson melihat Teddy pada tahun sebelumnya, dia melihat Teddy adalah siswa yang tidak
bergaul dengan teman-temannya dan selalu berpakaian lusuh. Hasil belajar Teddy
pun sangat mengecewakan, sering kali dia mendapat nilai F (gagal). Miss
Thompson kemudian melihat catatan pribadi Teddy di kelas sebelumnya yang
membuatnya terkejut. Guru kelas I menyatakan Teddy adalah anak yang cerdas dan
menyenangkan yang selalu mengerjakan semua tugasnya dengan rapi. Guru kelas II
menyatakan Teddy adalah anak yang luar biasa dan disukai teman-temannya tetapi
berada dalam kesulitan karena ibunya mempunyai penyakit yang tak tersembuhkan.
Guru kelas III menyatakan kematian ibunya membuat Teddy sangat terpukul dan
ayahnya tidak mempedulikannya. Guru kelas IV menyatakan Teddy menjadi
penyendiri dan tidak tertarik pada pelajaran di sekolah. Miss Thompson
menyadari akar masalahnya dan dia malu pada dirinya sendiri. Dia merasa sedih
ketika murid-murid memberi hadiah natal dengan kado yang dibungkus sangat
cantik tetapi Teddy memberi kado yang terbungkus seadanya dengan kertas
pembungkus bekas. Ketika kado dari Teddy dibuka, semua murid menertawakannya
ketika melihat gelang “rhinestone” yang beberapa batunya telah lepas dan sebuah
botol parfum yang isinya tinggal seperempat. Miss Thompson menghentikan tawa
mereka dan mengatakan gelang ini indah sambil mengoleskan parfum ke lengannya.
Pada hari itu Teddy menunggu hingga jam terakhir hanya untuk mengatakan bahwa
Miss Thompson hari ini harumnya persis seperti ibunya. Setelah semua
murid-muridnya pergi, Miss Thompson menangis, sejak hari itu dia berhenti
mengajar “menulis”, “membaca”, dan “aritmetika”. Sejak hari itu dia mengajar
“anak-anak”. Dia memberi perhatian khusus kepada Teddy. Sejak itu pikiran Teddy
mulai hidup kembali. Teddy menjadi murid kesayangannya. Setahun kemudian dia
memperoleh surat di bawah pintunya dari Teddy yang mengatakan bahwa dia adalah
guru terbaik yang diperoleh seumur hidupnya. Enam tahun berlalu kemudian, ia
memperoleh surat dari Teddy yang telah duduk di kelas III SMA dan ketika telah
selesai SMA Teddy mengirim surat bahwa dia telah lulus SMA dan mengatakan bahwa
Miss Thompson tetap menjadi guru terbaik bagi dirinya dalam seluruh hidupnya.
Empat tahun kemudian Teddy mengirimkan surat yang mengatakan bahwa dia lulus
dari college sebagai lulusan terbaik, dan sekali lagi dia mengatakan bahwa Miss
Thompson tetap sebagai guru terbaik yang dipunyainya seumur hidupnya. Empat
tahun kemudian Miss Thompson mendapat surat dari Teddy yang mengatakan dia
telah menyelesaikan kuliah dan akan melanjutkan ke S2 dan Miss Thompson
tetaplah guru terbaik seumur hidupnya. Namanya sekarang berubah menjadi
Theodore F. Stallard, M.D. Empat tahun kemudian Teddy mengirim surat yang
mengatakan bahwa dia telah menemukan gadis dan akan segera menikah, ayahnya
sudah meninggal dan dia menginginkan Miss Thompson dapat menggantikan ibunya
pada pesta pernikahannya. Miss Thompson setuju dan dia mengenakan gelang
rhinostone dan menggunakan parfum pemberian Teddy. Mereka berpelukan dan Dr.
Stallard berbisik ke telinga Miss Thompson, “Terima kasih Engkau telah
mempercayaiku. Terima kasih banyak bahwa
Engkau telah membuatku merasa penting
dan menunjukkan kepadaku bahwa aku bisa melakukan sesuatu dengan cara berbeda.”
Miss Thompson berkata, “ Teddy engkau salah. Justru Engkaulah yang telah
mengajarkan aku bagaimana membuat sesuatu secara berbeda. Sebelumnya saya tidak
tahu bagaimana cara mengajar, hingga saya bertemu denganmu.”
Pembelajaran dari kisah ini adalah
mengajarkan kepada guru bahwa di sekolah siswa-siswa bukan hanya sekedar
“siswa” tapi mereka adalah “anak-anak” yang memerlukan kasih sayang.
3. Mario Teguh, adalah alumni
Universitas Negeri Malang (dh. IKIP Malang) Jurusan Linguistik dan Pelajaran
Bahasa Inggris senantiasa menyebut dirinya guru, karena bagi beliau, memotivasi
juga sama halnya mendidik orang lain untuk menjadi sukses.
Dalam setiap presentasinya beliau
selalu menyampaikan materi dengan sangat menarik, menggunakan bahasa yang santun
dan kata-kata yang mudah dimengerti, menjadikan penjelasannya itu mudah untuk
di serap dan di terima. Sudah jadi kebiasaan beliau untuk selalu berusaha jujur, bisa dipercaya,
dan hormat pada yang lebih tua. Beliau selalu berusaha bersikap hormat pada
yang lebih tua dan itu bukan sesuatu yang dibuat-buat karena memang beliau
sangat menghormati orang tuanya. Mario Teguh menjadi motivator tanpa
menyinggung agama tertentu dan bisa merangkul semua kalangan.
Pada sisi yang
lebih ringan, Mario Teguh mencerahkan suasana dengan senyum, dengan tawa, atau
dengan canda yang membuat orang lain tertawa. Dia menanyakan kabar dan keadaan
orang lain, memuji keindahan pakaian atau dandanan orang lain, menyampaikan
terima kasih atas kehadiran orang lain, mengulangi cerita-cerita lucu mengenai
anak-anak mereka, mendoakan kebaikan bagi orang tua mereka, dan menyampaikan
bagaimana senang-nya dia dapat bertemu dan berbincang dengan rekan-rekan
baiknya itu.
Satu lagi yang
menarik dari Mario Teguh adalah selalu memberi salam dengan kata dan kalimat
yang bisa menjadi motivasi bagi orang
lain. Berikut ini adalah 10 salam dari seorang “Super Mario Teguh”
1) "You are the strongest when
relaxed and at peace"
2) "Tuhan tidak pernah memberikan
harapan, tanpa kepantasan untuk mencapainya."
3) "Me + God = Enough"
4) "Bersungguhlah saat harapan
Anda kecil, lebih bersungguhlah saat Anda mungkin kalah, dan makin
bersungguh-sungguhlah saat Anda tidak mungkin menang. Itulah iman."
5) "Bila anda mencintai seseorang,
bangunlah sebuah rumah yang indah dalam hati orang yang anda cintai."
6) "Bila Tuhan berkenan, Tuhan
akan menjadikan kita apa pun yang kita mohonkan dariNya."
7) "Orang lain tidak bisa
merendahkan Anda, jika Anda tidak mengizinkannya"
8) "Bila hati anda sedang dalam
keadaan tidak damai, lakukanlah sesuatu yang dapat mendamaikan hati orang
lain."
9) "Apapun yang terjadi,yang Anda
yakini adalah kekuatan Anda
Apapun yang terjadi, Anda harus tetap pada tujuan Anda
Apapun yang terjadi, yang Anda yakini adalah yang akan terjadi."
Apapun yang terjadi, Anda harus tetap pada tujuan Anda
Apapun yang terjadi, yang Anda yakini adalah yang akan terjadi."
10) "Ketulusan mungkin terlihat
sederhana dan santun, tetapi ia memiliki kekuatan yang dijamin oleh keajaiban. Disediakan
kedudukan di antara para bintang bagi Anda yang memelihara ketulusan dalam
kesantunan Anda, bahkan kepada mereka yang mengkhianati Anda."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar